Baru saja berakhir
Hujan di sore ini
Menyisakan keajaiban
Kilauan indahnya pelangi (sahabat kecil-Ipang)
sambil memposting, kali ini saya di temani lagu ini....
yah, suasananya tepat sekali.. sore hari (sebenernya maghrib), dan keadaannya baru reda dari hujan.
pulang kuliah, gerimis. tidak ada firasat bahwa akan terjadi hujan besar. okeh. saya pulang pake angkot. lama-kelamaan, hujan semakin besar dan membuat (sedikit) banjir di beberapa titik di sepanjang jalan Jatinangor-Sukahaji. alhasil, banyak motor yang jatuh karena terseret arus, jalanan pun macet. dan terakhir saya dengar kabar terjadi kecelakaan hebat di dekat tagog. jalanan sukahaji yang baru di perbaiki (baca : tambal asal) pun harus rusak lagi.
bukan itu inti dari tulisan saya...
hujan itu hanya kumpulan dari tetesan-tetesan air yang besarnya tidak seberapa. Tapi bisa berakibat fatal bila berlebihan. tidak hanya air, api pun seperti itu. bila berlebihan bisa berbahaya. oleh karena itu manusia harus bersyukur dengan apa yang di dapat. karena sesungguhnya itulah yang sedang kita butuhkan. jangan terlalu meminta lebih (walaupun itu sifat alamiah). karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.
saya jadi mengingat perkataan osen saya, "sebenarnya, dunia ini mampu memberikan makan untuk semua yang hidup diatasnya.. asal tidak ada yang serakah walaupun hanya 1 orang!".. nah, sekarang kita lihat berapa banyak manusia-manusia serakah berkeliaran di bumi ini. maka jangan heran kalau banyak yang kelaparan dan kekurangan.
lalu tugas kita apa?
minimal kita tidak serakah, tidak berlebihan dalam hidup, dan yang pasti jangan lupa untuk senantiasa bersyukur terhadap semua yang telah dikaruniakan kepada kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar