Oktober 31, 2010

Pilkada Kabupaten Bandung

Sampurasun..

Okeh, hari ini putaran kedua dalam proses pilkada Kabupaten Bandung.
dari 8 pasang calon Bupati dan Wakil Bupati pada putaran pertama, akhirnya tersisa 2 pasang calon diepisode akhir ini..
yah, walaupun memang banyak yang memprotes keputusan KPU terhadap hasil ini.

Oktober 30, 2010

Setelah sekian lama...

akhirnya posting lagi. hahahaha
apa kabar semuanya?
semoga sehat selalu, dan yang sedang tidak sehat semoga jadi sehat setelah melihat blog ini. hhaha

Oktober 07, 2010

Materi Dasar-Dasar Ilmu Ekonomi

bagi yang mau download materi dasar dasar ilmu Ekonomi,
silahkan klik disini..

atau klik disini >>>>> dasar dasar ekonomi.rar

Cerita Pagi dari Padang Rumput..

Saat matahari terbit di sebuah padang rumput.,

seekor kijang akan berusaha untuk bisa berlari dengan cepat. lebih cepat dari pada singa yang tercepat.
mengapa? tentu karena dia tidak ingin MATI diterkam oleh singa yang kelaparan.

Oktober 04, 2010

Laporan Pertanggungjawaban....

jadi inget waktu musyran dulu....
sayang ga ada foto-fotonya....
hahahaha..
LPJ kita dulu kawan.....

*teruntuk kawan-kawan seperjuanganku, agar senantiasa berjuang*


Pimpinan Ranting
Ikatan Remaja Muhammadiyah
Periode 2008-2009
Mengucapkan terimakasih dan apresiasi
Kepada :






Allah SWT.
Rasulullah SAW.
Pimpinan Islamic Centre Muhammadiyah
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Cipanas
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Cianjur
Ortom Muhammadiyah Tingkat Daerah dan Ranting se Cianjur
Guru-guru dan staf karyawan Islamic Centre Muhammadiyah
Buletin SUPERMAN
www.irm.or.id
Armada Angkutan Umum se Jabodetabek dan Jabar
Lion Air
Pertamina
Provider telepon Seluler
Segenap Rekan-rekan Pimpinan Ranting Ikatan Remaja Muhammadiyah ICM Putra





























BAB I
PENDAHULUAN

Segala puji bagi-Mu ya Rabb.. Atas setiap rahmat dan nikmat-Mu yang senantiasa tercurah kepada setiap hamba-Nya. Atas nafas-nafas perjuangan yang Kau izinkan terhembus dari tubuh ini. Atas setiap kekuatan yang Kau berikan. Atas setiap hati yang selalu mengingat-Mu dan atas pengampunan-Mu akan khilaf dan khianat kami dalam memegang amanah ikatan tercinta ini dan dalam memperjuangkan agama-Mu. Tak lupa pula shalawat beriring salam yang selalu kita haturkan kepada revolusioner peradaban umat manusia. Yang telah mempersatukan umat manusia dengan satu ikatan yang dimana ikatan ini bisa mengubah cara pandang hidup manusia yaitu ikatan Islamiyah. Semoga kasih sayang.Allah menaungi kita dalam kedamaian.

Satu periode kepemimpinan kita sudahlah sampai pada akhirnya. Amanah Musyran XI yang kita tanggung untuk menggerakan ikatan selama satu periode dengan waktu yang singkat ini bukanlah hal yang mudah. Banyak program yang belum teroptimalkan, atau bahkan banyak pula program-program yang belum ter-realisasi-kan. Pergerakan ikatan pun masih jauh dari apa yang kita harapkan.

Laporan pertanggungjawaban ini kami susun sebagai jejak rekam, kilas balik dan bahan refleksi kepemimpinan selama periode musyran XI. Laporan ini sekaligus menjadi gambaran bagaimana dinamika perjalanan kepemimpinan yang tergambar secara menyeluruh dalam lembaran demi lembaran. Semua kami rekam dengan harapan, penerus kami melakukan control dan evaluasi. Sehingga dimasa yang akan datang kinerja organisasi semakin baik dalam mengawal tujuan ikatan yang kita cintai ini.

Kami sadar sepenuh sadar, amanah Musyran XI kemarin adalah tanggung jawab yang sangat besar, tidak hanya kepada para kader IRM/IPM saja. Tetapi amanah ini pun kami pertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT. Sehingga tanggung jawab ini memiliki implikasi teologis dan juga moral.

Mungkin di satu hari nanti amanah Musyran XI yang di berikan kepada kami akan dapat di perbaiki oleh kepengurusan periode selanjutnya. Selanjutnya untuk mempermudah pembaca dalam menyimak dan mengevaluasi laporan ini,maka di susun dengan sistematika sebagai berikut:

I. sekapur sirih
II. ikhtisar keputusan Musyran XI tahun 2008
III. progress report
IV. penutup


KONDISI OBYEKTIF DAN GAMBARAN UMUM

Ikatan Remaja Muhammadiyah Ranting Islamic Centre Muhammadiyah Putra adalah salah satu dari ortom Muhammadiyah yang ada di Islamic Centre Muhammadiyah Cipanas Cianjur. IRM lahir dan berkembang di sekolah pesantren ini, sehingga perkembangan dan aktivitasnya banyak dipengaruhi oleh berbagai factor dalam konteks ke pesantrenan. Baik berhubungan dengan sekolah, IRM Ranting Putri, maupun PD IRM Cianjur dan berbagai organisasi lainnya sebagai factor eksternal maupun denagn asrama serta santriwan sebagai factor internal.
Sebagai organisasi kader dan dakwah, maka pertimbangan atas kedua aspek diatas sangat penting. Karena dengan pemahaman yang mendalam terhadap aspek internal dan eksternal, maka IRM mampu mengambil positioning. Positioning sangat penting dalam organisasi sebagai optik untuk menempatkan apa yang harus dilakukan dan dengan strategi seperti apa. Karena itu, kami akan menguraikan kedua factor tersebut yang memiliki pengaruh baik langsung atau tidak langsung dalam kepemimpinan IRM periode 2008-2009. Adapun factor-faktor tersebut adalah sebagai berikut :


A. Faktor Internal

1. Wacana Revolusi Asrama

Asrama merupakan salah satu hal yang paling penting di dalam kehidupan keseharian para
santriwan. Maka dengan adanya kehidupan asrama yang kondusif, maka akan tercipta pula suatu pribadi yang kondusif pula. Dan selama ini asrama putra ternyata kurang menciptakan pribadi seorang muslim yang kaffah. Maka oleh karena itu kami sebagai IRM, menginginkan agar terciptanya perubahan secara menyeluruh, agar terciptanya lingkungan asrama yang ideal. Namun ternyata hal ini kurang mendapat dukungan dari para santriwan maupun beberapa kader IRM. Oleh karena itu program besar yang kami nyatakan ini menjadi kurang bermakna.

2. Mengaktifkan Departemen yang pasif

Ada sebuah keistimewaan yang ada di IRM Ranting ICM ini yakni adanya Departemen di bawah Bidang-bidang. Sehingga para anggota Bidang memiliki tugas yang jelas selama mereka mengembannya. Namun diantara beberapa departemen yang ada di bawah naungan IRM, ada beberapa departemen yang kurang bisa berjalan secara maksimal. Dan ini telah berlangsung selama beberapa periode kepemimpinan IRM sebelum kami. Maka kami pun memiliki niat untuk mengaktifkan departemen tersebut, tapi apalah daya ternyata niat kami ini terhalang oleh sebuah kebiasaan buruk yang sulit hilang yakni hanya sebatas ucapan. Meski sebenarnya telah ada usaha kami untuk menuju kearah tersebut.

B. Faktor Eksternal

1. Perbaikan Hubungan dengan IRM Sukasari

Selama ini telah menjadi sebuah tradisi yang terus dilakukan oleh IRM ICM bahwa ketika tahun ajaran baru dibuka, maka kami memulainya dengan mengadakan acara MOS (Masa Orientasi Siswa) atau Fortasi (Forum Taaruf Siswa) yang diadakan di SMA Muhammadiyah Cipanas. Disana kami mengadakan acara gabungan dengan IRM Ranting Sukasari SMA dan SMP. Tapi silaturahmi itu hanya dilakukan ketika saat MOS saja, maka kami berinisiatif alangkah lebih baik jikalau kami bisa lebih bersilaturahmi dengan mereka disaat-saat selain MOS, sehingga terciptanya ukhuwah Islamiyah antar IRM yang menimbulkan sikap saling menghargai dan menghormati.

2. Studi Banding dengan IRM non Cianjur

Sudah menjadi wacana umum bahwa IRM ICM hanya mengenal IRM di Cianjur saja, sehingga hal ini membuat kami ingin melakukan gebrakan bahwa kami pun bisa mengenal dan bersilaturahmi dengan IRM non Cianjur. Dan Alhamdulillah hal ini terwujud dengan kehadiran IRM dari SMA 1 Depok yang datang berkunjung sekaligus melakukan studi banding dengan kami.

3. Bersilaturahmi dengan Rijalul Ghad Ummahatul Ghad (RGUG)

Rijalul Ghad Ummahatul Ghad (RGUG) merupakan organisasi kepemudaan di Persatuan Islam (Persis). Tentunya menjadi suatu catatan tersendiri karena bisa bersilaturahim dengan mereka adalah sebuah hal yang jarang terjadi khususnya di IRM ICM. Dan dari sana kami mengambil banyak pelajaran yang berharga sehingga kami pun makin optimis melangkah meskipun badai cobaan datang silih berganti.

4. Mengundang Penasehat KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)

Saat ini Negara Indonesia sedang berbenah menuju kearah perubahan yang fundamental, dan salah satunya dimulai dengan memberantas praktik korupsi yang sudah menggurita di kalangan para pejabat di negeri ini. Maka dibentuklah oleh pemerintah suatu badan yang bertugas untuk memberantas korupsi ini yang kita kenal dengan KPK. Dan telah kita ketahui bersama bagaimana sepak terjang KPK dalam memberantas KKN, dan subhanallah ternyata kami dapat mengundang seseorang yang bekerja di balik layar KPK ini yakni Bapak Abdullah Hehamahua sebagai penasehat KPK Pusat. Acara ini di laksanakan pada bulan Ramadhan, sehingga menambah keimanan kita semua untuk jangan pernah berbuat korupsi walau sekecil apapun.

5. Mengadakan Hari Seni dan Hari Pahlawan

Seni merupakan fitrah bagi manusia, karena setiap manusia memiliki jiwa seni dan pada dasarnya manusia menyukai segala keindahan. Maka untuk menjembatani hal ini kami mengadakan acara hari seni sebagai bentuk apresiasi terhadap kesenian, utamanya kesenian yang bersifat positif. Kemudian selain mengadakan Hari Seni kami pun mengadakan Hari Pahlawan. Karena salah satu hal yang tidak bisa dipisahkan dari keberadaan suatu bangsa yakni pahlawan. Pahlawan merupakan orang sangat berjasa dalam mengantarkan bangsa ini kedepan pintu gerbang kemerdekaan yang berdaulat, adil, dan makmur. Tanpa kehadiran mereka mungkin saat ini Negara kita masih dalam cengkraman bangsa-bangsa penjajah. Kami berhasil mengundang salah satu veteran perang kemerdekaan yang masya Allah ternyata keadaan fisiknya yang amat memprihatinkan. Namun semangat beliau tetap terjaga bagai sebuah batu karang yang senantiasa kokoh walau diterjang ombak yang datang silih berganti. Itulah pelajaran penting yang dapat kami ambil bahwa semangat orang-orang terdahulu bisa membawa bangsa ini merdeka, sedangkan kita hanya dituntut mengisi kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya. Sungguh kami amat terharu dengan patriotisme yang dipancarkan dari wajah, ucapan, dan sikap para pahlawan. Hanya satu ucapan yang dapat kami berikan padamu para pahlawan yakni “Beristirahatlah, biarkan kami yang menggantikanmu untuk memajukan bangsa dan Negara ini”.
































BAB II
IKHTISAR DAN KEPUTUSAN MUSYRAN XI
PIMPINAN RANTING IKATAN REMAJA MUHAMMADIYAH
RANTING ISLAMIC CENTRE MUHAMMADIYAH PUTRA

Musyawarah Ranting XI dilaksanakan pada tanggal 14-15 Shafar 1429 H bertepatan dengan tanggal 21-22 Februari 2008 M. Formatur yang terpilih pada Musyran XI adalah Ibrahim Abulkhair Mahdi M, M. Hasan Iqbal, Firlian Nurrahman, M. Hanif , Syarif Hidayatullah, Anggit udar WP, Ar-Razy Noe’man MM, Dimas Reizul P., dan M. Iqbal Fauzy S. Formatur kemudia menghasilkan susunan kepengurusan PR IRM Putra Sebagai berikut :

Ketua Umum : Ibrahim Abulkhair MM.
Ketua Organisasi : M. Iqbal Fauzy S.
Ketua KPSDM : Ar-Razy Noe’man MM.
Ketua SDI : Firlian Nurrahman
Ketua PIP : Anggit Yudar Wirapanuntas
Ketua ASKO : Dimas Reizul Pratama.
Ketua HA : M. Hanif A.

Sekretaris Umum : M. Hasan Iqbal
Sekretaris Organisasi : Akmal Rahmat
Sekretaris KPSDM : Indra W. Akbar
Sekretaris SDI : Miqdad Askarilah
Sekretaris PIP : Ishaq Novel B
Sekretaris ASKO : Kukuh Dian N
Sekretaris HA : Hilman K.

Bendahara Umum : Syarif Hidayatullah

Anggota Organisasi : Anggra R, Dio Imam W, M. Ridha F, Indra W Akbar
Anggota KPSDM : Eem Tabdillah, Widoseno P, Fadlaa Azhary
Anggota SDI : Miqdad Askarilah, Erwin Faizal, Nasharullah Alkarimi, Kukuh Dian
Anggota PIP : M. Wildan, M. Sabri, zaki Mubarak
AnggotaASKO : Kukuh Dian, Edi Saputra, Eki N R., Farisan Asshidiqi, Firman Nur Ikhwan, Ricky A, Hadi M R
Anggota HA : Amy Firdaus, Febry Indra, Rizky R. Bukit

Namun dalam perjalanannya banyak terjadi perubahan(reshuffle) dikarenakan tingkat efektifitas kerja yang sangat rendah. Perubahan-perubahan yang terjadi, menghasilkan susunan pengurus PR IRM Ranting Islamic Centre Muhammadiyah Putra sebagai berikut :

Ketua Umum : Ibrahim Abulkhair MM.
Ketua Organisasi : M. Iqbal Fauzy S.
Ketua KPSDM : Ar-Razy Noe’man MM.
Ketua SDI : Firlian Nurrahman
Ketua PIP : Anggit Yudar Wirapanuntas
Ketua ASKO : Dimas Reizul P.
Ketua HA : M. Hanif A.

Sekretaris Umum : M. Hasan Iqbal
Sekretaris Organisasi : -
Sekretaris KPSDM : Indra W. Akbar
Sekretaris SDI : Miqdad Askarilah
Sekretaris PIP : Ishaq Novel B
Sekretaris ASKO : -
Sekretaris HA : Hilman K.

Bendahara Umum : Syarif Hidayatullah

Anggota Organisasi : Fadlaa Azhary, Dio Imam W, M. Ridha F, Indra W Akbar
Anggota KPSDM : Eem Tabdillah, Widoseno P, Fadlaa Azhary
Anggota SDI : Miqdad Askarilah, Erwin Faizal, Nasharullah Alkarimi, Awaludin Nashir
Anggota PIP : M. Wildan, M. Sabri, zaki Mubarak
AnggotaASKO : M. Muflih, Eki N R., Farisan Asshidiqi, Firman Nur Ikhwan, Ricky A, Hadi M R
Anggota HA : Amy Firdaus, Febry Indra, Rizky R. Bukit

Inilah susunan kepengurusan hingga akhir masa jabatan PR IRM ICM Putra Periode Musyran XI.










































BAB III
PROGRESS REPORT

A. BIDANG KEPEMIMPINAN

“Dan Kami jadikan diantara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami” (QS As Sajdah : 24)

Alhamdulillahi rabbil alamin, akhirnya berakhir jualah masa kepemimpinan PR IRM ICM Putra periode 2008-2009 yang telah kami lalui hampir selama kurang lebih satu tahun ini. Banyak suka duka mewarnai perjalanan yang singkat ini, disamping itu perjalanan singkat ini pun banyak memiliki kenangan yang tidak akan pernah kami lupakan.

Bidang kepemimpinan merupakan salah satu unsur yang amat penting dalam suatu organisasi. Karena pemimpin merupakan otaknya sebuah organisasi, jika pemimpinnya baik insya Allah yang dipimpinnya pun akan baik, namun bila pemimpinnya buruk maka buruk pulalah apa-apa yang dipimpinnya.

Secara umum kepemimpinan memiliki arti sebagai suatu proses mengendalikan organisasi / mempengaruhi orang lain. Dan pemimpin adalah seseorang yang mampu dan bisa mengelola suatu organisasi (pelaku organisasi). Juga seorang pemimpin sebagai pemegang kebijaksanaan dan kendali yang merupakan kunci dari optimalisasi pergerakan suatu organisasi.

Suasana kepemimpinan yang harmonis, dinamis, dan adanya keterbukaan dapat menumbuhkan dan memacu semangat dalam berorganisasi, yang pada akhirnya dapat mempermudah pelaksanaan program secara optimal hingga menuju kearah perubahan yang lebih baik dari sebelumnya. Begitu pun sebaliknya jikalau suasana kepemimpinan terasa disharmonis, statis, dan tertutup akan berdampak buruk pada perkembangan organisasi secara umum.

Sebagaimana semua orang yang selalu menginginkan yang baik maka kami pun selalu berharap demikian, namun kondisi yang terjadi di lapangan masih banyak kekurangan terutama dalam konsolidasi pimpinan, akan tetapi perlu kita sadari bersama bahwa seberapa bagusnya seorang pemimpin tidak akan menghasilkan kemajuan yang berarti bila tidak ditopang oleh unsur pimpinan yang saling mengisi kekurangan dan saling melengkapi.

Pergerakan organisasi ini pun sering menghadapi berbagai problematika yang tidak dapat dihindari, mulai dari sikap egois yang kadang melanda, tidak bisa berlaku professional, kurang tegasnya pemimpin, dan masih banyak lagi. Hal ini muncul salah satunya karena faktor keterbatasan dalam manajemen kepemimpinan, belum bisa menyatukan visi, serta karena kami semua belum mampu berpikir dewasa.

Namun satu hal yang tidak dapat dipungkiri bahwa kami bukanlah makhluk yang sempurna. Karena itu keberadaan pihak yang dapat mengontrol dan mengevaluasi kinerja kami sangat dibutuhkan. Oleh sebab itu, kami masih perlu membutuhkan dukungan dan motivasi dari berbagai pihak untuk kemajuan kami di masa yang akan datang. Semoga ini semua dapat menjadi pelajaran berharga bagi IPM yang akan datang. Amien.

Nun walqolami wama yashturun. Fastabiqul Khairat





B. BIDANG ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN


Pendahuluan

Sebuah anugrah yang sangat besar, bahwa di perjalanan waktu hingga detik ini Allah Ta’ala masih memberikan kekuatan pada kita semua untuk senantiasa menghembuskan nafas-nafas perjuangan di jalan-Nya. Lembaran-lembaran tentang keteladanan hidup yang telah diukir oleh Rasulullah telah memberikan petunjuk bagi perubahan peradaban umat manusia. Maka sepatutnya kita melantunkan salam dan Sholawat kepada revolusioner peradaban umat manusia.

Salah satu faktor yang menjadikan sebuah organisasi berhasil dalam mencapai tujuannya adalah keberhasilan Mengimplementasikan prinsip-prinsip manajemen seperti Planning, Organizing, Leading dan Controlling. Bidang Administrasi adalah salah satunya, dimana dalam bidang ini diperlukan adanya system perencanaan, pengorganisiran dan pengontrolan yang benar-benar teratur. Tanpa adanya system Administrasi yang baik, maka sebuah organisasi tidak akan berjalan dengan lancar pula.

Program Kerja

a. Sasaran dan Konsep Dasar Pengembangan Bidang
Sasaran dan Konsep dasar pengembangan bidang Administrasi dan Kesekretariatan diarahkan secara khusus berupa upaya agar terciptanya Administrasi organisasi yang tertib, rapi dan memudahkan proses organisasi.

b. Konsep Pengembangan Bidang
1) Optimalisasi pelaksanaan Sistem administrasi IRM
2) Optimalisasi pelayanan dan pemenuhan kebutuhan Administrasi

Realisasi Program Kerja.

1. Pelantikan dan Rapat Kerja Pimpinan
Pelantikan dilaksanakan pada bulan Februari 2008 di Masjid Futuuhiyah Cipanas. Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Umum PD Muhammadiyah Cianjur Bapak Sholichin, S.Ag dan Sekretaris Umum PD IRM Cianjur. Dilanjutkan dengan rapat kerja pimpinan (RAKERPIM) di Aula Islamic Centre Muhammadiyah Cipanas dengan agenda utama penyusuna program kerfja yang digulirkan selama periode kepemimpinan Musyran XI. Pada kesempatan ini (pelantikan dan RAKERPIM) dilaksanakan bersamaan dengan IRM Ranting ICM Putri.

2. Optimalisasi Kegiatan Kesekretariatan
Untuk melakukan optimalisasi kegiatan kesekretariatan, Maka disepakati beberapa aturan seperti Penunjukan kepala kantor. Tapi disini mengalami beberapa hambatan yang disebabkan kurangnya koordinasi antara Sekretaris dan Sekretaris Umum. Dan juga penggabungan Sekretariat dengan organisasi lainnya Menjadikan optimalisasi kegiatan kesekretariatan kurang maksimal.

3. Rapat Rutin
Rapat Rutin diselenggarakan setiap 2 Minggu sekali. Rapat ini dimaksudkan untuk mengevaluasi hasil kerja selama 2 Minggu terakhir dan untuk planning agenda 2 minggu ke depan. Tapi dalam pelaksanaannya mengalami banyak hambatan, sehingga untuk rapat rutin sendiri hanya terlaksana beberapa kali saja. Dan itu ditekankan untuk mempererat hubungan antar pimpinan ranting.

4. Rapat Gabungan
Rapat gabungan dilaksanakan ketika ada permasalahan yang cukup serius antara kedua ranting IRM yang berada di ICM (Ranting Putra dan Ranting Putri). Rapat juga dilaksanakan ketika kedua Ranting akan melaksanakan satu agenda yang sama.

5. Rapat-rapat Lainnya
Rapat disini lebih terfokus pada musyawarah untuk memecahkan sebuah permasalahan yang cukup atau bahkan sangat penting dan tidak dapat ditunda hingga rapat rutin berikutnya.


6. Pelayanan kebutuhan Organisasi
Pelayanan kebutuhan organisasi lebih dititik-beratkan kepada pembuatan Surat, Proposal, dan Sertifikat. Dan untuk realisasi program pada poin ini banyak sekali yang tidak terlaksana dengan baik. Seperti pengadaan time schedule, pelaporan-pelaporan atau progress report dari sebuah acara dan pencatatan hasil-hasil rapat.


7. Optimalisasi dan Pengupayaan Konsolidasi Antar Sekretaris
Sistem desentralisasi yang dianut IRM menjadikan pada IRM tidak terdapat wakil Sekretaris. Untuk memudahkan kerjanya, Sekretaris Umum dibantu oleh Sekretaris Bidang. Tapi, dalam perjalanannya, banyak hambatan yang cukup menggangu. Diantaranya karena tidak semua bidang memiliki Sekretaris Bidang dan juga karena kurangnya pemahaman tentang system desentralisasi itu sendiri.


Laporan Administrasi dan Inventaris

1. Surat Masuk

No. Asal Surat 2008 2009
1.
2.
3.
4.
5.
6. PW IRM
PR se-Cianjur
PD IRM Cianjur
PP/PW/PD/PC/PR Muhammadiyah
Ortom Muhammadiyah
Eksternal Muhammadiyah - -
1 1
11 -
- -
- -
11 -
Total 23 1

2. Surat Keluar

No. Tujuan Surat 2008 2009
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7. PW IRM
PR se-Cianjur
PD IRM Cianjur
PP/PW/PD/PC/PR Muhammadiyah
Ortom Muhammadiyah
Eksternal Muhammadiyah
Internal IRM - -
8 6
2 1
- -
- -
25 -
30
Total 65 7



3. Surat Keterangan

No. Tujuan 2008 2009
1. Santriwan & santriwati ICM (kurang lebih) 120 -
Total (kurang lebih) 120 -

4. Inventaris


No. Nama Inventaris Banyaknya Kondisi
Jumlah Satuan
1. Lemari Organisasi Penuh Buku
2. Tinta Print Kurang Baik
3. Cinderamata dari KNPI 1 Buah Baik
4. Stempel Pad 1 Buah Baik
5. Printer HP Deskjet 3920 1 Buah Rusak
6. Komputer 1 Set Tidak Lengkap
8. Album Foto 1 Bundel Cukup
9. Piring Kecil 1 Set Cukup
10. Buku-buku Administrasi 1 Set Cukup
11. Poster Agenda Bulanan 1 Buah Baik
12. Proposal-proposal 1 Bundel Cukup
13. Dokumen-dokumen IRM 1 Bundel Cukup
14. Majalah-majalah dan Buku bacaan 1 Bundel Cukup
15. Gelas 1 Set Kurang Baik
16. White Board 1 Buah baik
17. Perangkat Tenis Meja 1 Set Kurang Baik
18. Cinderamata dari IRM Ranting SMAM 1 Depok 1 Buah Rusak
19. Foto Presiden dan Wakilnya 1 Pasang Cukup
20. Kalender 2009 1 Buah Cukup
21. Lambang IRM 1 Buah Kurang Baik
22. Jam Dinding 1 Buah Kurang Baik

Saran dan Masukan
Inilah Program bidang Administrasi dan Kesekretariatan yang kami refleksikan dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Kekurangan-kekurangan dalam me-manage Administrasi dalam 1 periode masa jabatan kami hendaknya menjadi acuan dan pendorong agar bisa menjadi lebih baik lagi. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada bidang ini untuk periode berikutnya. Antara lain :
1. Pengupayaan penggunaan Sistem administrasi IPM dengan sebaik-baiknya.
2. Optimalisasi peran Sekretaris bidang dalam pergerakan ikatan.
3. Memperkuat budaya dalam penggunaan media informasi.
4. Pengupayaan penggunaan berbagai meda untuk meningkatkan mutu manajemen dan administrasi . dan untuk berkoordinasi, baik secara vertikal maupun secara horizontal. Sehingga tercapai hubungan yang erat dan komunikatif di internal IPM nantinya.
5. Menciptakan perencanaan dan strategi yang baik dalam me-manage administrasi sehingga dapat tercapainya tujuan ikatan.



Penutup

Mohon maaf untuk segala kekurangan dan ke-tidak professional-an kita dalam menggerakan ikatan dalam satu periode ini. Kami sadar bahwa kami manusia yang tak luput dari kesalahan. Layaknya kesalahan kami ini menjadi sebuah pelajaran bagi pengurus IPM berikutnya.

Terima kasih atas segala dukungannya, baik berupa materil, moril dan spiritual. Tanpa adanya dukungan dari rekan-rekan semua, sulit untuk kita bisa berjalan sampai seperti ini.

C. BIDANG KEUANGAN

Pendahuluan

Terlebih daluhu yang harus kita dahulukan dan kita utamakan marilah kita ucapkan puja serta puji syukur kehadirat Allah swt. Dengan atas nikmatnya dan rahmatnyalah kita bisa melaksanakan musran yang insyaallah penuh barokah amin.
Dan subhanallah, ‘luar biasa’ itu kata kami, dari pengelola keuangan PR IRM akhirnya dapat berjalan lancar sampai akhir amanahnya walaupun hambatan krikil tajam menerjang perjalanan kami, kami dapat mengoptimalkan kinerja kami.

Program kerja

1. optimalisasi penggalian, pengelolaan dan pemanfaatan dana dari IA/UP.
2. pengembangan spirit kekaryaan dan ke wirausahaan dengan inovasi lembaga usaha sebagai penopang Dana organisasi.

Program kerja bendahara

1. mengatur jalur distribusi dan mekanisme keuangan PR IRM.
2. merevisi dan mensosialisasikan konsep pedoman administrasi keuangan yang diarahkan kepada penyesuaian system voucher lebih applicable
3. intensifikan penggalangan IA/UP
4. pengembangan program-program kewirauahaan sebagai bentuk pemberdayaan kader internal bidang dengan orientasi efektifitas dan fleksibilitas program.

Realisasi program kerja

1. Pengalangan Dana Abadi Organisasi
Penggalangan dana abadi organisasi melalui penggalangan IA/UP dari jaringan yang dimiliki IRM.upaya
Untuk mengintensifkan IA/UP sebagai salah satu lahan dana masih mengalami stagnasi. Sehingga
Langkah untuk mengintensifkan IA/UP ini relatif tidak mengalami kemajuan.dan kurangnya kerja sama
Antara anggota.

2. Pemanfaatan dana
Pemanfaatan dana ini sudah mengalami kemajuan untuk keperluan departemen-departemen dan bawahannya dalam organisasi
Khususnya PR IRM cipanas.

3. Sebagai pinjaman
Sebagai pinjaman. Telah banyak memberi manfaat bagi angota yang meminjam untuk keperluan
Angotanya. Walaupun terkadang masih susah untuk mengembalikannya kepada bendahara.
Hal ini perlu ditingkatkannya kesadaran diri bagi setiap angota yang meminjamnya.

4. Membangun kantin
Membangun kantin.hal ini adalah sebagai wira usaha yang bekerja sama dengan departemen KPSDM untuk keperluan dan kebutuhan para anggota.hal ini dapat memberi dana masukan bagi keuangan kami.
Walaupun prosesnya tak berjalan begitu lama. Namun perubahan ada pada kami.

5. Mengikuti seminar administrasi manejemen
Dalam mengikuti seminar ini kami telah banyak belajar untuk mengelolah keuangan kami dengan penuh harapan untuk lebih baik.seminar ini telah memberi manfaat bagi PR IRM lainnya seperti PR IRM ICC, sukasari.dan sekolah lainnya.

Dan berikut ini hasil seluruh jumlah keuangan kami:

Saldo awal
Pemasukan akhir

jumlah Rp252.500.00,
Rp600.000.00,

Rp852.500.00,
Saldo pengurangan Rp606.000.00,
Saldo akhir Rp246.500.00,


Saran

Kami sangat sadar bahwa dengan umur kepemimpinan kami yang sangat singkat ini. Bidang keuangan belum dapat bekerja secara maksimal, banyak ide-ide dan gagasan yang muncul untuk menyelesaikan masalah keuangan PR IRM.berikut ini kami sampaikan untuk bendahara pada periode berikutnya:

1. orang yang diamanahi dibidang ini dituntut bisa turut membantu pendanaan organisasi (fundrising),
Jangan sampai bidang ini diisi oleh orang-orang yang bisa menerima dan mengeluarkan uang saja
Seperti halnya kasir.

2.agar pelaporan dan manajemen keuangan bejalan lancar, perlu adanya pencatatan yang efektif dan aktif.dengan tetap mengedepankan orang dituntut untuk mandiri dalam hal penggalangan dana.

3.unit usaha yang ada,seperti kantin harus lebih di tingkatkan lagi dan juga membuka usaha-usaha lainnya yang dapat menguntungkan.

4.untuk periode kedepan sebaiknya bidang keungan diisi oleh orang-orang yang istiqomah dan amanah agar pelaporan keuangan berjalan lancar dan dapat dipertanggungjawabkan.

Penutup

Demikian laporan ini kami sampaikan dengan harapan bidang keuangan dapat lebih agresif dan mandiri dalam mencari pendanaan bagi organisasi dengan semangat dakwah dan rasa bertanggungjawab terhadap amanah.dan kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada kalian atas kesalahan dengan sengaja maupun tak sengaja oleh kami. Terimakasih.






D. BIDANG ORGANISASI

A. Pendahuluan
Kehidupan manusia dalam masyarakat adalah sunnahtullah, sebagai cara memenuhi tuntutan fitrah dari kodratnya. Dalam tata tertib organisasi yang merupakan pemenuhan sunnahtullah, sehingga setiap orang dapat berperan secara aktif dalam memenuhi tugas dan kewajiban masing-masing sesuai dengan tanggung jawabnya dalam organisasi.
Muhammadiyah memandang bahwa organisasi dan hidup bermasyarakat merupakan alat dan jalan pengalaman islam dan pemenuhan misi dan fungsi manusia sebagai khalifah.
Oleh karena itu di butuhkan suatu kerja sama dengan seluruh lapisan masyarakat dalam memenuhi tugas dakwah, ibadah dan ke khalifahan. Bidang ini mempunyai rincian program sebagai berikut:

Laporan per Organisasi

1. Tapak Suci Putra Muhammadiyah

No. Program Presentase
1. Latihan rutin
100 %
2. Pelantikan anggota 90 %
3. Kejuaraan Daerah 50 %
4. Pembuatan Jaket Tidak terlaksana
5. Rihlah dwibulanan 65 %
6. Kelengkapan Peralatan Latihan 40 %

Hambatan-hambatan :
Beberapa program tidak terlaksana dengan baik dikarenakan masalah pendanaan dan masalah waktu.

2. Hizbul Wathan

No. Program Target Operasional Persentasi Keberhasilan

I. Program/ Kegiatan yang Bersifat Umum
a. Mengadakan latihan rutin setiap hari Ahad Program Mingguan 100%

b. Mengadakan pengisian Syarat Kenaikan Tingkat (SKT) Program Unggulan 100%
c. Mengadakan dialog terbuka bagi anggota HW Program Bulanan 100%
II.





Program/ Kegiatan Teknik Lapangan dan Kepanduan
a. Berlatih Baris-berbaris dan tata cara Apel Program Bulanan 75%
b. Berlatih tali-temali Program Bulanan 75%
c. Berlatih sandi-sandi, yaitu : Morse, sandi rumput, sandi titik, Semaphore Program Bulanan 75%
d. Mempelajari Sejarah-sejarah Kepanduan Indonesia dan Dunia Program Bulanan 95%
e. Pengkaderan Militansi Pandu Program Bulanan 100%
f. Pelatihan Kepemimpinan, yaitu : Mahir Pimpinan Pasukan, Mahir Pimpinan Regu Program Bulanan 80%
III.





Program/ Kegiatan Pengembangan Sumber Daya Anggota dan Organisasi

A. HIZWAPALA ( Hizbul Wathan Pencinta Alam)
a. Mempelajari teknik penguasaan diri di alam Program Unggulan 70%
b. Mempelajari SURVIVAL (Cara bertahan hidup di alam terbuka) Program Unggulan 70%

c. Pelatihan Pionering (Cara membuat bangunan darurat) Program Bulanan 75%


d. Out Bound Program Unggulan 90%
B. SATPEL HW (Satuan Penolong Hizbul Wathan)
a. Pelatihan Evakuasi korban/ Pertolongan Pertama Program Unggulan 65%
IV.



Program/ Kegiatan Pembinaan Kreatifitas Anggota
A. PSHW (Perstuan Sepak Bola Hizbul Wathan)
a. Latihan rutin sepak bola Program Bulanan 30%
B. KEWIRAUSAHAAN
a. Membuat Kedai HW / Koperasi Pengurus Anggota HW Program Harian 70%
V. Mengadakan Perkemahan dan Pelantikan GK-HW 2008 Program Unggulan 100%
VI. Mengadakan Camp Out and Inauguration GK-HW 2008 Program Unggulan 100%
VII. Mengajar di ICC Program Mingguan 65%

Program Yang Belum Terlaksana :
1 Mengadakan Perkemahan Jenderal Soedirman III
2 Membuat Bazar HW pada setiap event HW dan event lainnya
3 Membuat Perkebunan dengan nama "Perkebunan Agrobisnis Hizbul Wathan"
4 Membuat Peternakan Kelinci

3. Palang Merah Remaja

No. Program Kerja
Jangka Waktu Presentase
1. Pembelian Obat-obatan dan Inventaris Pendek 100 %
2. Latihan Rutin Mingguan 100 %
3. Opsih UKS / Base camp 30 %
4. Penertiban Administrasi 70 %
5. Pembuatan jadwal piket PMR/Satpala Tidak Terlaksana
6. Pembukuan PMR 100 %
7. Evauasi Materi 100 %
8. Membuat Artikel untuk mading 20 %

9. Melengkapi Atribut PMR Sedang 100 %
10. Latihan ke Markas PMI Tidak terlaksana
11. Mengundang pelatih 100 %
12. Sharing Anggota dan Pimpinan 100 %
13. Latihan Gabungan 100 %
14. WU Bersama 50 %

15. Kunjungan ke ruang Jenazah Panjang Tidak terlaksana
16. Mengikuti pelantikan 100 %
17. Seminar Kesehatan Tidak terlaksana
18. Mengikuti Perlombaan ketangkasan PMR Tidak Terlaksana
19. Mengisi Acara MOS 100 %
20. Membuat apotek Hidup Tidak terlaksana

Hambatan :
Untuk hambatan beberapa program yang tidak terlaksana beberapa karena kurangnya persiapan pengurus dan anggota. Dan ada juga Faktor eksternal yang menghambat beberapa program diantaranya karena ketidak jelasannya kebijakan sekolah, terutama didalam pengurusan UKS.

4. Santri Pecinta Alam (SATPALA)

No. Program Presentasi
1. Latihan rutin mingguan 100 %
2. Opsih Taman 50 %
3. Pembuatan tata tertib
100 %
4. Menyunting AD-ART 100 %
5. Opsih Base Camp 20 %
6. Pembuatan Jadwal Piket Taman 80 %
7. Pembukuan 100 %
8. Mengikuti lomba lintas alam 100 %
9. Pelatihan di luar sekolah + study tour 100 %
10. Sharing Anggota dan Pimpinan 100 %
11. Latihan Gabungan 100 %
12. Mengisi Acara MOS 100 %
13 Pembuatan papan angkatan 70 %
14. Melengkapi atribut 80 %
15. Mengundang pemateri dari luar 100 %
16. Opsih lingkungan ICM 100 %
17. Mengikuti lomba madding daur ulang 100 %
18. Melngkapi Inventaris 80 %
19. Rihlah 100 %
20. Pembuatan WU gabungan 50 %
21. Pengelolaan Kesekretariatan 100 %
22. PANABU 100 %

Program tidak terlaksana :

1. Pembuatan Jadwal piket
2. Pembuatan KTA
3. Tes Mental
4. Pendakian Gunung Gede
5. Mengadakan Seminar
6. Pembuatan Prasati taman
7. Gabungan dengan Wanamuh dan KIR
8. Penghijauan

Hambatan :
1. Base Campnya tidak memadai. Tidak ada tindak lanjut dari pihak sekolah
2. Pendanaan
3. Tidak ada kejelasan dari Pihak WANAMUH
4. Terizinan
5. Waktu

E. BIDANG KADERISASI DAN PENGEMBANGAN SDM

“ Lebih baik satu kader yang baik ketimbang satu kader keder ”

1.Pendahuluan

Alhamdulillah segala puji syukur kita junjungkan kehadirat Allah S.W.T Sang daulat, Sang kuasa atas hidup dan mati, atas gelap dan terang, atas terbit terbenamnya dan Sang maha Agung yang menebarkan trilyun-an bakal biji misteri yang tak hanya di bumi tempat khalifah-khalifah berpijak, namun juga di seantero jagad raya ini, yang nyatanya masih sangatlah banyak dari rahasia dan misteri-Nya yang belum terkuak-pecahkan. Dan semoga senyum karidloan-Nya mengalir dalam aliran darah kita, menyertai di setiap gerak-gerstur tubuh kita, kemanapun kita pergi dan dimanapun kita berada. Amin.
Syukur kepada-Nya kembali terucap setelah satu tahun sudah KPSDM ( kaderisasi pengembangan sumber daya manusia ) periode 2008 s/d 2009 menanggung-tunaikan amanah yang terasa amatlah berat bagi kami hamba-Nya yang kerdil dan ringih, dan kami yakini seluruh amanah-amanah itu musykil berjalan dengan lancar walaupun sesekali tersendat tapi kami yakin dan percaya sepenuhnya bahwa semua ini berkat keridloan-Nya, doa dan dukungan dari orang tua, para guru, teman-teman sebaya seperjuangan, dan adik-adik kelas yang kami sayangi.

2. Program

Allah S.W.T menciptakan seluruh umat manusia untuk menjadi seorang khalifah atau kader di muka bumi ini, baik kader dalam ruang lingkup agama, Negara, ataupun organisasi-organisasi berskala mikro hingga makro, adapun KPSDM adalah suatu bidang yang bertujuan untuk mematangkan kader-kader Ikatan Remaja Muhammadiyah ( IRM ) agar menjadi generasi-generasi penerus amal usaha Muhammadiyah dan ber-matankan keyakinan dan cita-cita hidup muhammadiyah, besarnya animus KPSDM untuk mencetak generasi beridiologikan islam dan menegakkan kebajikan dan mencegah kemunkaran sesuai dengan yang Allah kehendaki dalam Al-Quran .
Dan adapun konsep dasar bidang KPSDM diarahkan untuk peningkatan skill, power dan kader penggerak dalam rangka menumbuh-kembangkan semangat berorganisasi dan jiwa militansi pada setiap kader dalam upaya menegakkan agama dan mencerdaskan bangsa.





3. Realisasi program kerja

Mengadakan pengkaderan Taruna melati I PR IRM Islamic Centre Muhammadiyah, Cipanas, Cianjur
Kegiatan ini bertema “Give To The World The Best You Have And The Best Come Back To You”. Telah sukses dilaksanakan pada tanggal 20 s/d 22 Desember 2008 di kompleks Pondok Pesantren Islamic Centre Muhammadiyah ( ICM ), perkaderan yang diadakan selama tiga hari ini diikuti lebih kurang 50 orang kader yang seluruhnya berasal dari PR IRM ICM Cipanas.
Adapun harapan setelah mengikuti TM I ini, para kader mampu memimpin dirinya sendiri sebelum memimpin ke kaliber atau skala yang lebih tinggi lagi, dengan ini para kader akan terhindar dari berbagai macam sikap yang tidak diinginkan selama memimpin kelak, serta para kader mampu menggerakkan organisasi IRM, disamping itu kegiatan taruna melati I ini juga bertujuan untuk mengasah kematangan intelektual para kadernya.


Departemen Bahasa

no Program Target Operasional Persentase keberhasilan
1 Bimbingan bahasa seminggu dua kali Program mingguan 100%
2 Angket tutor Program unggulan 100%
3 Pembuatan absen santri bimbingan bahasa Program unggulan 100%
4 Evaluasi santri bimbingan bahasa Program bulanan 100%
5 Sharing antar santri bimbingan bahasa Inggris Program unggulan 100%
6 Sharing antar santri bimbingan bahasa Arab Program unggulan 100%
7 Pengajaran bimbingan bahasa oleh alumni Program unggulan 100%
8 Sharing seluruh santri bimbingan bahasa Program unggulan 100%
9 Pembuatan papan Mufrhadat Program unggulan 20%
10 Pengaktifan bahasa untuk asrama putra Program harian 40%
11 Pelanggaran bahasa untuk asrama putra Program harian 55%
12 Pembentukan jasus Program harian 40%
13 Mahkamah lughah Program Harian 45%
14 Bulan Bahasa Program unggulan 100%
15 Bekerjasama dengan seluruh bawahan KPSDM dalam rangka penyelanggaraan bulan bahasa Program unggulan 100%
16 Bekerjasama dengan departemen muhadloroh
a. Lomba ceramah bahasa asing dalam rangka Muhadloroh Bahasa
b. pencantuman jadwal acara muhadloroh tiap kelompok muhadloroh dalam bahasa asing
c. penalaran pembukaan dan penutupan ceramah oleh setiap pengurus dan anggota muhadloroh
d. lomba speech contest dalam rangka bulan bahasa
e. e.lomba reading news dalam rangka bulan bahasa

Program unggulan

Program unggulan


Program unggulan


Program unggulan

Program unggulan

100%

80%


30%


100%

100%
17 Bekerjasama dengan departemen penalaran intelektual
a. penalaran pembukaan dan penutupan ceramah oleh tiap anggota dan pengurus muhadloroh
b. lomba telling story dalam rangka bulan bahasa

Program unggulan


Program unggulan

30%


100%
18 Bekerjasama dengan departemen KOMIK lomba Singing Contest dalam rangka bulan bahasa Program unggulan 100%
19 Bekerjasama dengan departemen sastra dan seni lukis lomba puisi berbahasa daerah 100%
20 Bekerjasama Dengan Dept. Kerohanian Lomba Sari Tilawah Dalam Rangka Bulan Bahasa 100%
21 Bekerjasama Dengan Dept. LADA Dalam Rangka Bulan Bahasa 100%
22 Bekerjasama Dengan Dept. Teater Lomba Advertisement Dalam Rangka Bulan Bahasa 100%
23 Bekerjasama Dengan HA
a. Penghukuman Untuk Santriwan Yang Melanggar Bahasa
b. Humas dan Keamanan Dalam Rangka Bulan Bahasa
20%
100%

Program Yang Belum Terlaksana :
1. Laboraturium Bahasa
2. Pembuatan Kamus Kantong untuk santri BIMBAS

Hambatan :
1. Kurang minatnya santriwan dalam berbahsa asing
2. Kurangnya kerjasama dengan Dept. Bahasa Putri

Departemen Wira Usaha

Kegiatan yang terlaksana :

1. Membuat Kantin IPM ( November 2008 )
2. Café ( Penerimaan Murid Baru )

Kegiatan yang tidak terlaksana :
1. Membuka lapangan kerja untuk orang lain
2. Bazaar makanan

Hambatan :
1. Tidak tersedianya tempat
2. Modal awal yang terlalu pas
3. waktu

Departemen Mading

No. Kegiatan Tanggal
pelaksanaan Keteranagn
1. Pengumuman untuk mengaktifkan madding perkelas 11 Maret 2008 Terlaksana
2. Pemeriksaan madding perkelas 18 Maret 2008 terlaksana
3. Menempelkan Vocabulary di Mading perkelas April 2008 Terlaksana
4. Moka 24 April 2008 terlaksana
5. Lomb Masak 25 April 2008 terlaksana

F. BIDANG PENGKAJIAN ILMU PENGETAHUAN

• Alhamdulillah satu amanah sudah tertunaikan,yang kurang lebih selama 1tahun.yang tentu dengan segala bentuk kelebihan dan kekurangan yang membutuhkan perbaikan di sana-sini.Bidang PIP di arahkan pada terciptanya remaja yang memiliki ilmu atau berwawasan IPTEK yang di jiwai dengan akhlak mulia,pengembangan potensi mengenai bidang keailmuan dan kemamapuan memecahkan masalah dengan kebiasaan berpikir logis,dan serta pengembanganwawasan yang berorientasi ke depan.untuk itu,diperlukan lingkungan yang kondusif serta media untuk dapat memenuhi tujuan yang di maksud.
Untuk menciptakan lingkungan kondusif serta media untuk dapat memenuhi tujuan itulah yang sedang kami perjuangkan.salah satunya adalah dengan adanya kelompok ilmiah remaja (KIR) yang dengan sengaja mengarahkan anggota ke arah yang dimaksud dan telah mempunyai konsep yang terencana.Perpustakaan,dan penaqlaran intelektual juga merupakan penyedia meadia untuk memenuhi criteria remaja yang aaberilamu dan aberakhlakul karimah yang kami maksudkan.akan tetapi tidak dapat di pungkiri bila terdapat sejumlah kendaladalam pelaksanaan nya. Diantaranya adalah kurangnya SDM yang cukup berkompeten dan bertanggung jawab, dan kurangnya dukungan dari anggota sendiri untuk mengoptimalkan seluruh program yang telah di jalankan. Bidang ini memeliki rincian program sebagai berikut:

Departemen Penalaran Intelektual (PI)

No. Program Target Oprasional Presentasi Keberhasilan
1. Pembuatan jadwal/absen BI Program mingguan 90%
2. Mengadakan lomba dalam rangka isra’ mi’raj Program unggulan 100%
3. Mengadakan lomba hafalan Ramadhan Program unggulan 80%
4. Hafalan do’a sehari-hari 30%
5. Denda talaran 500/do’a 30%
6. Absent talaran 70%
7. Denda hafalan talaran Ramadhan Program unggulan 40%
8. Bekerja sama dengan departemen lain Program unggulan 20%

Program yang belum terlaksana:
1. Mengadakan diskusi islami
2. Talaran akbar
3. mengadakan talaran juz amma

Hambatan:
1. santri tidak mendukung
2. kurangnya partisipasi dari kelas XI dan kelas XII SMA
3. kurang tegasnya ketua
4. kurang pemanfaatan waktu



Departemen Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) & WANAMUH








No. Program Target oprasional Presentasi keberhasilan
1. Kumpulan rutin 100% Program mingguan
2. Perekrutan anggota 1005 Program unggulan
3. Pembuatan absent 100% Program unggulan
4. Uang kas 50% Program migguan
5. Percobaan dan penelitian 100% Program unggulan
6. Study tour 100% Program unggulan
7. Hafalan kata-kata ilmiah 100% Program unggulan
8. Cerdas cermat 100% Program unggulan
9. Membuat almamater 100% Program unggulan
10. Buka Puasa Bersama 100% Program unggulan
11. Keerja sam dengan Departemen lain 100% Program unggulan
12. Merekrut anggota 100% Program unggulan
13. Membuat jadwal piket green house 100% Program unggulan
14. Penambahan tanaman 50% Program unggulan
15. Bazar tanaman 100% Program unggulan
16. Membuat papan tanaman 100% Program unggulan
17. Pemberdayaan tanaman/peralatan 75% Program unggulan program unggulan
18. Kerja bakti Anggota 100% Program unggulan

Program yang tidak terlaksana:
1. Study banding
2. Seminar teknologi science
3. Pembelian obat-obatan tanaman
4. Seminar tanaman
5. Agro bisnis

Hambatan:
1. Waktu
2. Kerja sama antara anggota
3. Kurang pedulinya ketua putra
4. Sekolah


Departemen Perpustakaan

No. Program Target oprasional Persentasi Keberhasilan
1. Membuat tartib & jaga perpustakaan Program harian 50%
2. Mengadakan resensi buku perpustakaan 90% Program unggulan
3. Mengadakan hari wajib baca buku seluruh siswa/I ICM+ bawa buku di sekitar lingkungan ICM 65% Program unggulan
4. Memperharui buku-buku lama dan rusak 75% Program unggulan
5. Sumbangan buku dari 3 SMP/SMA wajib minimal 1 buku 80% Program unggulan
6. Membuat korschool di perpustakaaan bekerja sama dengan dep. Mading 90% Program unggulan
7. Menambah fasilitas perpustakaan 70% Program unggulan
8. Wajib menyumbang buku bacaan minimal 2 untuk seluruh siswa/I yang pulang 80% Program unggulan
9. Mengadakan wajib ke perpustakaan perkelas 70% Program unggulan

Program yang tidak terlaksana;
1. Mengadakan iuran wajib bagi anggota perpustakaan Rp.1000/bulan
2. Mengadakn bedah buku/bazaar buku
3. Membuat & mengadakn jadwal kelompok diskusi perpustakaan
4. Bekerja sama dengan muhadhoroh dalam acara lomba debat
5. Mengadakan study tour ke Dep. Perpustakaan di daerah cianjur
6. Mengadakan lomba cerpen perkelas 1 orang putra dan 1 orang putrid
Hambatan:
1. Waktu yang sering bentrok dengan departemen lain
2. Selalu tidak ada waktu untuk mengadakan kumpulan

Penutupan
IstiQomah,keberanain dan komitmen itu penting untuk upaya mewujudkan keadaan yang lebih baik. Dalam kontek PIP adalah keteguhan hati dan ikhtiar slalu untuk mewujudkan pelajar yang berpengetahuan luas, mampu mengaktualasasi dan revitalisasi potensi dan bakat pelajar sehingga terbentuk remaja muslimyang terampil membaca dan menciptakan media komunitas sehingga tiada benar potensi dan bakat serta kerja keras itu terbuang sia-sia. Demikian laporan singkat ini,terima kasih


G. BIDANG APRESIASI SENI KEBUDAYAAN DAN OLAHRAGA

1.PENDAHULUAN

Atas berkat rahmat Allah SWT, kami mengucapkan istigfar dan syukur atas kekuatan dan ketabahan yang di berikan dalam menjalankan amanah ikatan tercinta ini.
Setelah menjalankan rutinitas dan aktifitas organisasi selama satu tahun ini, maka bidang Apresiasi Seni Kebudayaan dan Olahraga sebagai instrument barisan gerakan IRM perlu merefleksikan perjalanannya, bak sebuah kapal yang berlayar, aral melintang dan badai serta tiupan angin senantiasa mewarnai petualangannya. Begitulah abstraksi singkat kisah sang ASKO PR IRM ini. Namun semangat tetaplah menjadi pemicu untuk tetap membumikan nilai-nilai sebagaimana yang di amanatkan. Ini bagian dari proses mencari format ideal bagai gerak ASKO setelah beberapa periode sibuk dengan wacana ini dan itu, implementasi jawabannya saat ini. Maka ASKO PR IRM perlu melaporkan beberapa aktifitas dan programnya di hadapan para musyawirin dan warga IRM PR ICM Putra.

2.KONDISI INTERNAL

Kepemimpinan PR IRM secara umum memberikan dampak tersendiri bagi pengembengan bidang ini, struktur serta komposisi kepengurusan menjadi titik awal bagi tegak dan dinamisnya perjalanannya. Tiada kata yang pantas terucap, kecuali hanya ungkapan refleksi dan evaluasi dari perjalanan mengarung waktu hingga penjuru batas amanah ini, seumpama nahkoda dan awaknya, terombang ambing dalam menghadapi gejolak tak hentinya amarah lautan, hingga harus bersandar pada satu I’tikad dan kemauan kuat serta niat.
Musyran XI cukup memberikan ruang baru bagi IRM untuk melakukan langkah-langkah transpormasi gerakan mencapai cita-citanya, komposisi kepengurusan yang lahir dari sebuah proses itu akhirnya mengamanahkan lewat formatur terpilih komposisi pengurus untuk memperkuat posisi bidang ASKO. Adapun komposisi awalnya :
Ketua : Dimas Reizul Pratama
Sekretaris : Kukuh Dian Nurfaturahman
Anggota : Eky Nur Satya
: Hadi M Rizal
: Fahrisan Ashidiqqi
: Firman Nur Ikhwan
: Ricky Asmal
: M Muflih
Tim kerja adalah tumpuan harapan amanah tersebut, bidang terbentuk bukan untuk di dominasi oleh seorang manusia saja, namun ia adalah ungkapan plural ( kumpulan manusia sebagai tim ). Sekumpulan insan di atas merpuakan bagian dari komposisi yang termasuk dalam instrumen ikatan yang di amanahkan ini. Tanpa adanya komposisi di atas jalannya bidang tidak akan berjalan dinamis dan berkesinambungan,serta tidak sesuai dengan yang di harapkan dan yang akan di realisasikan. Walaupun terjunnya kami dalam menjalankn amanah ini jauh dari kata sempurna dan penuh dari segala kekurangan.

3.PROGRAM KERJA

a. Konsep dasar bidang. Bidng ASKO akan di fokuskan pada massifikasi kerakan kritis remaja sebagai bentuk aktualisasi kesadaran kritis dalam bidang kebudayaan, serta pengembangan bakat, minat, dan apresiasi dalam bidang seni menuju terbentuknya kader IRM yang transpormatif.
b. Konsep Dasar Pengembangan Program.
Bidang Apresiasi Seni Budaya dan Olahraga meliputi :
• Pengembangan studi budaya
• Pengembangan apresiasi seni budaya
• Gerakan apresiasi seni budaya
• Identifikasi potensi seni dan budaya
• Identifikasi potensi bidng olahaga
c. Departemen Komunitas Musik Islamic Centre ( KOMIC )

Departemen ini merupakan salah satu bagian dari program kerja Bidang ASKO, yang bekerja dalam bidang pengembangan minat dan bakat para anggota Ikatan Remaja Muhammadiyah dalam bidang seni musik. Departemen ini senantiasa berusaha memunculkan suatu apresiasi dan prestasi dari para anggota Ikatan Remaja Muhammadiyah itu sendiri agar membuka wawasan dan pengetahuanya pada bidang seni musik, yang terwujud pada prestasi-prestasi yang telah tercapai dan terealisasi pada periode ini.

No Program Terlaksana Persentase Keberhasilan
1
2
3
4
5
6
7
8 Latihan Rutin \ Privat
Mengikuti Even Antar Sekolah
Membuat Jadwal Privat
Kumpulan Per-Minggu
Ikut Serta Mengisi selingan di Acara Bina Iman dan Taqwa
Mengisi selingan pada acara intern Sekolah
Membuat kartu anggota
Piket ruang Seni
70 %
70%
100%
60%
100%
80%
50%
70%

Program yang Tidak Terlaksana
• Mengadakan acara Milad Komic
• Mengadakan Lomba nyanyi dalam Rangka Hari Kemerdekaan RI
• Mengadakan Festival Band Pelajar Se-kabupaten Cianjur

Hambatan
Kurangnya kordinasi dengan berbagai pihak yang bersangkutan.

Alahamdullilah dengan segala hambatan dan rintangan yang kami hadapi, Allah telah memberikan kenikmatan dan anugrah yang di berikan kepada kami dalam bentuk prestasi yang kami dapat baik intern maupun ekstern, antara lain :

• Juara 2 Festival tingkat Pelajar se-kabupaten Cianjur
• The Best drummer tingkat Pelajar se-kabupaten Cianjur
• Juara 2 Festival dalam memperingati hari AIDS nasional yang di selenggarakan di kampus Universitas Al-Azhar Indonesia di Jakarta.
• The Best Ferformen Pada Festival yang di selenggarakan di Kampus UAI Jakarta.
• Juara 3 Festival Pelajar SMP.
• Di Undang dalam acara Wisuda Sekolah Tinggi Perhotelan di Hotel Cianjur pada bulan Agustus 2008 ( Paduan Suara ).
• Di Undang dalam acara Wisuda Sekolah Tinggi Perhotelan di Hotel Cianjur pada bulan Januari tahun 2009 ( Paduan Suara ).

d. Departemen Drum Band Gita Islamic Centre Muhammadiyah


No Program Terlaksana Persentase Keberhasulan
1
2
3
4
5
6
7
8
9 Latihan Rutin
Turut Serta Dalam Upacara Bendera
Memeriahkan Acara 17 Agustus
Merekrut Anggota
Mencari Lagu Baru
Perbakan Alat
Menembah Alat Baru
Bersosialsasi Dengan Drum Band Lain
Memeriahkan acara Perpisahan 90%
85%
15%
20%
5%
30%
10%
50%
100%

Hambatan :
 Kurangnya sarana dan prasarana yang memadai
 Kurangnya dukungan dari pihak sekolah
 Kurangnya koordinasi antar pengurus
e. Departemen Teater Seni Ahmad Dahlan

Teater merupakan salah satu ujung tombak program yang ingin di realisasikan pada bidang ASKO periode ini, walaupun dalam perjalannnya penuh dengan aral rintang yang terus bergemuruh, tapi kami terus mencoba menjalankan program kami dengan kemampuan yang kami miliki walaupun dengan langkah yang tertatih.
No Program Terlaksana Persentase Keberhasilan
1
2
3
4
5
6
7 Kumpulan Rutin per-Minggu
Mengikutin even yang ada
Mengikuti Undangan Acara
Mengisi Acara Sekolah
Berpartisipasi Dalam Acara Aksi Anti Israel
Meditasi di Alam Terbuka
Pendalaman Karakter 60%
90%
50%
90%
100%
60%
50%

Program yang Belum Terlaksana
 Mengadakan Pentas Seni di Lingkungan Intern Sekolah.

f. Departemen Olahraga
Olahraga merupakan salah satu bagian terpenting dalam kehidupan manusia, dalam niatan untuk membentuk kader IRM yang tidak hanya kuat dalam sisi rohani tetapi juga jasmaninya, kami berinisiatif untuk membentuk kepribadian tersebut. Jadi, kami berusaha untuk mewjudkan cita-cita yang kami harapkan tersebut, dengan berbgai langkah yang telah kami canangkan, antara lain :

1. Membenahi sarana dan prasarana olahraga yang ada di sekolah.
Program ini merupakan prioritas utama kami sejak awal kami memegang amanah ini, kami berpikir bagai mana mungkin kemajuan dalam bidang olahraga akan terwujud bilamana sarana dan prasarananya pun kurang memadai, walaupun demikian program ini tidak sepenuhnya terealisasikan, banyak hambatan yang kami temui ketika kami menjalankan program ini. Dari mulai masalah finansial, kurangnya ada dukungan dari sekolah, dan berbagai masalah teknis dan nonteknis lainya.
2. Mengadakan Pertandingan persahabatan dengan sekolah lain.
Program ini bertujuan untuk menguji kualitas anggota persarikatan dalam bidang olahraga.
3. Mengadakan perlombaan olahraga.
Program ini tersalisasikan pada sekitar bulan agustus 2008, namun program ini tidak dapat di lanjutkan di karenakan beberapa hal. Antara lain : kurangnya pendanaan, kurangnya persiapan yang memadai, kuranganya koordinasi, dan masalah teknis lainnya.


g. Departemen Seni Sastra Lukis

Sastra dan seni lukis adalah salah satu anggota dari bidang ASKO, departemen ini sudah bersdiri selama kurang lebih 2 tahun dan mempunyai tujuan untuk membentuk kader-kader yang penuh dengan kekreatifitasan sehingga membentuk jiwa sastrawan dan seniman pada para kader dalam berorganisasi. Selama berdirinya departemen ini, belum ada yang mampu memajukannya. Hal ini di sebabkan ketidak stabilan kepengurusan dan dana untuk memenuhi perlengkapan satra dan seni lukis.
Sampai kepengurusan sekarangpun. Kami belum mampu memajukan kegiatan yang ada dalam departemen ini, bahkan dalam kepengurusah tahun jabatan 2008-2009 ini baru dapat mengadakan satu kali pertemuan. Disamping masalah yang telah disebutkan tadi, ada permasalahan lain yang juga mempengaruhi mekanisme kerja masa kepengurusan 2008-2009 yaitu bentroknya jadwal pertemuan dangan organisasi-organisasi lain dan banyaknya waktu yang terpotong oleh hari libur yang intensitasnya cukup lama pada bulan-bulan yang lalu.


h. Departemen Lawakan Ahmad Dahlan ( LADA )

LADA adalah sebuah departemen yang ada dalam wacana bidang ASKO pada periode 2008-2009. Di sini bukan hanya sebuah departemen yang menyajikan sebuah lawakan kosong yang tanpa makna, tapi dari setiap seketsa yang di hadirkan walaupun itu hanya sebuah lawakan, kami di sini mencoba menampilkan seni lawakan yang sarat dengan makna yang ada di dalamnya. Walaupun terlihat seperti hanya sebuah lelucon belaka, mudah-mudahan departemen LADA ini dapat menyampaikan nilai-nilai ajaran Islam dengan sesuatu yang beda dan cara yang beda pula dari pada yang lain, dan dapat lebih mudah di terima oleh khalayak semua, dan semoga tetap dalam tujuan ikatan yaitu dakwah amal ma’ruf nahi munkar. Insyaallah…

4. PENUTUPAN
Demikianlah beberapa upaya yang kami lakukan demi terlaksananya amanah kepemimpinan yang di berikan kepada kami. Besar harpan kami akan format ideal massifikasi seni budaya secara organisatoris yang teman-teman rumuskan bersama pada momen ini, sehingga mampu menghasilkan produk yang kompotitif yang handal. Dan terakir semoga Allah memberkati kita atas semua kekurangan yang selalu kita miliki. Amin…..








H. BIDANG STUDY DAN DAKWAH ISLAM

Pendahuluan
Puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT yang maha pengampun. Tanpa terasa satu tahun periode kepemimpinan sudah kita lalui bersama. Ada banyak agenda yang di amanahkan untuk di laksanakan pada periode ini. Banyak pula kegiatan-kegiatan yang dilakukan bermanfaat oleh departemen-departemen yang berada di bawah Studi Dakwah Islam (SDI). Meski harus di akui mempunyai agenda yang padat, tetap saja ada program-program yang belum terlaksana. Akhirnya pada kesempatan ini kami dapat menyampaikan laporan yang telah dilaksanakan oleh departemen-departemen bawahan SDI yang telah dilaksanakan dan belum sempat terlaksana.
Program kerja
 Departemen Muhadharoh
departemen ini merupakan sarana santriwan dan santriwati untuk mempelajari cara berdakwah yang baik dan benar, dan dapat bermanfaat untuk kedepan nanti. Dengan terbentuknya departemen ini diharapkan akan mencetak kader-kader yang bermanfaat untuk masa depan nanti. Adapun programnya:




No. Program persentase
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34. Membuat kelompok (4/maret /2008)
Muhadhoroh biasa (6/03/08 s/d selesai)
Muhadhoroh subuh (8/03/08 s/d selesai)
Mengatur jadwal ceramah subuh (8/03/08)
Pertukaran ceramah anggota (22/03/08)
Penrtukaran ceramah pengurus (8/08)
Diskusi gabungan (4/April/08)
Debat antara kelompok (26/03/08)
Debat antara kelas (17/Januari/08)
Permateri dari luar
Ceramah di luar (April/08)
Evaluasi gabungan (Mei/08)
Pos-posan (Mei/08)
Lomba kebersihan (23/04/08)
Ceramah bahasa asing (23/04/08)
Lomba pidato isro’mi’raj
Lomba debat isro’mi’raj
Tertib wjib tiap kelompok (08/04/080
Ceramah tembak (09/04/08)
Jadwal lokasi (06/03/08)
Jadwal khutbah ramadhan
Rancangan susunan kepengurusan (06/03/08)
Tehnik announcer pada ketua kelompok (04/04/08)
Tehnik announcer pad anggota (05/04/08)
Sharing dengan ketua kelompok (22/03/08)
Mengontrol anggota saat dan sebelum muhadhoroh
Lomba pakaian kreatif muhadhoroh
TPA Sore (22/03/08)
Ceramah pelanggar kerohanian (29/03/08)
Pengetesan pembukaan (05/04/08)
Susunan acara mengggunakan bahasa asing
Acara bebas
Pengumpulan catatan (05/04/08)
Hukuman yang tidak mengumpulkan catatan dan hafalan 100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
70%
90%
60%
90%
80%
70%
90%
100%
70%

 Departemen kerohanian
terbentuknya departemen ini diharapkan santriwan dan dapat mendapat kedisiplinan individual, mengkoordinir santriwan agar masuk ke mesjid dan melakukan kegiatan keagamaan yang dapat menguatkan iman dan taqwa seorang santriwan. Adapun programnya:

No. Program persentase
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20. Tadarus rutin
Mengadakan shalat tahajud tiap bulan
Mengadakan gabungan shalat tahajud bersama santriwati
Membuat peraturan dalam waktu tadarus
Membuat daftar kelompok tadarus
Membuat jadwal imam maghrib
Membuat jadwal imam tarawih
Bekerja sama dengn dept muhadharah dalam acara isra mi’raj
Bekerja sama dengn dept bahasa dalam acara isra mi’raj
Membuat jadwal kultum tarawih
Membuat absensi tadarus
Bekerja sama dengan dept PI dlm acara penalaran hafalan Al Baqarah (183-187)
Mencatat santriwan yang tidak hadir pada saat shalat shubuh
Menghukum santriwan yang tidak adr pada shalat shubu di masjid
Menghukum santriwan yang terlambat tadarus
Menghukum santriwan yang pakai baju kaos pada saat tadarus
Mengadakan tim inti untuk menertib kan asrama
Mewajibkan santriwan membawa Al-Qur’an ketika tadarus
Membuat jadwal muadzin maghrib
Menjilid ulang Al- Qur’an 100%
75%
90%
100%
100%
100%
100%
100%

100%
100%
100%
90%

90%

80%

70%
60%


Program yang tidak terlaksana
1. Tadarus bergabung dengan putrid
2. Membuat absensi shalat di masjid
3. Mewajibkan santriwan memakai gamis saat shalat jum’at
4. Mewajibkan santriwan puasa senin-kamis dalam seminggu
5. Membuat jadwal kultum (15 menit sebelum shalat maghrib)
6. Melaporkan santriwan (yang tidak shalat di masjid sebanyak 10X) kepada BP

Hambatan
1. Santriwan yang tidak bisa di ajak kerja sama
2. Kurangnya interaksi antara ketua kerohanian dengan sekretarisnya
3. Kurangnya kesadaran santriwan untuk tadarus
4. Malasnya ketua kerohanian ketika menjabat
5. Kurang koordinasi dari ketua SDI nya
6. Kurang kreatifnya ketua kerohanian

 Departemen Batshul kutub
bathsul kutub adalah sebuah kegiatan yang dimana para santriwan dan santriwati mendapatkan ilmu pasti, karena mendapat pengajaran dari guru-guru yang berpengalaman. Departemen ini terbentuk untuk mengoordinir santriwan dan santriwati agar dapat masuk kedalam pembelajaran tersebut. Apabila sang guru tidak hadir maka akan diganti dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Berikut adalah hasil pertanggungjawaban dari departemen tersebut :


No Program Presentase keberhasilan
1.
2.
3.
Pengajian rutin
Mengganti pemateri
Pengabsenan
90%
70%
40%


Program yang belum terlaksana:

1. Pembagian kelompok

Hambatan :

1. pemateri kadang tidak datang
2. kadang pemateri pengganti tidak ada

 Departemen Remaja Mesjid
remaja mesjid merupakan sebuah golongan yang terdiri dari santriwan yang mengelola, memelihara kelayakan mesjid, kegiatan yang dialami oleh remaja mesjid diantaranya adalah pengajian rutin,memelihara kebersihan mesjid,dll. Dikarenakan dibutuhkanya departemen ini diharapkan akan menjaga kelangsungan mesjid tersebut. Berikut adalah laporan pertanggungjawaban departemen tersebut :

No program Presentase keberhasilan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9. Pengajian hari kamis
Piket mesjid
Rekrut anggota
Membuat jadwal adzan
Mengadakan uang kas bagi anggota
Tahajud anggota
Membuat jadwal membangunkan subuh
Membuat kepengurusan
I’tikaf 70%
10%
70%
70%
10%
60%
80%
70%
100%


Hambatan :

1. susah kumpul
2. susah mengatur anggota
3. banyak yang tidak menghormati pengurus
4. kekompakan kurang dijaga

Penutup
Demikianlah lembar pertanggungjawaban yang kami buat sesuai dengan fakta, mohon maaf apabila ada tulisan yang salah. Mudah- mudahan program yang sudah terlaksana dapat membuat kader- kader yang beriman dan bertakwa.
I. BIDANG HIKMAH DAN ADVOKASI

Pendahuluan
Segala puji bagi Allah SWT atas berkat-Nya lah kita merasakan hari demi hari, nafas demi nafas telah kita keluarkan demi mencari ridho-Nya dalam menjalankan amanah ikatan tercinta ini.Tidak terasa, kita telah sampai dipenghujung periode kepemimpinan PR IPM periode 2008-2009 dengan sejumlah suka dan dukanya. Bidang Hikmah dan Advokasi sebagai bagian integral dalam struktur kepemimpinan IPM menjadi tafsir dan sandaran keagamaan, keilmuan, dan kemasyarakatan IRM pada berbagai ranah dan dimensi.

Musyawarah Ranting (MUSYRAN) ke-11 menyiratkan pesan yang cukup mendasar. Pertanyaan yang harus dijawab oleh IRM ialah menyangkut bagaimana menghadirkan diri sebagai sebuah organisasi yang digandrungi oleh anak-anak muda.

Oleh sebab itu, maka membumikan program visioner kedalam peran-peran taktis dan strategis sebagai upaya pencerahan kekencah public dan penguatan kapasitas (capacity building) kader menjadi skala prioritas bagi Bidang Hikmah dan Advokasi periode ini dengan target maksimal membangun wacana kesadaran kader-kader IPM secara khusus dan publik secara umum.

Program kerja
Guna memandu kita semua dalam memberikan evaluasi, maka kami akan mereview kembali program-program bidang Hikmah dan Advokasi selama satu periode ini. Didalam bidang Hikmah dan Advokasi programnya meliputi departemen-departemennya (Peradilan, Advokasi, K3) sebagai berikut :

 Departemen Peradilan
a. Konsep dasar
Diarahkan pada ketertiban, kedisiplinan, dan keamanan asrama dan santriwan agar bisa mewujudkan santri tang tercipta suasana asrama lebih tertib dan teratur. Dan berpegang kepada pedoman tartib ICM

b. Program
• Menjaga keamanan lingkungan asrama bersama pembina asrama
• Memberikan sangsi bagi santriwan yang melanggar
• Menyelesaikan atau menyidang masalah yang timbul dikalangan santriwan
• Mengadakan razia
• Membuat peraturan dan UU yang menyangkut tata tertib asrama
• Mengadakan musyawarah dengan pimpinan ranting IRM dan pembina asrama
• Medenda santriwan yang melanggar
• Membuat buku tamu dan buku keluar asrama

 Departemen Advokasi
a. Konsep dasar
Pada departemen ini diarahkan untuk menjalin silaturahim terhadap masyarakat luar dan dikhususkan kepada pembelaan-pembelaan terhadap segala bentuk penindasan terhadap teman sebaya.
b. Program
• Mengadakan koordinasi dengan pimpinan IRM dan pembinaan asrama
• Memberikan pengarahan dalam kehidupan asrama
• Mengikuti atau mengadakan aksi demo terhadap kerancuan-kerancuan yang terjadi
• Membela santriwan dari segala bentuk penindasan

 Departemen K3
a. Konsep dasar
Diarahkan kepada kebersihan asrama dan lingkungan sekitarnya, agar terciptanya asrama yang lebih bersih dan membentuk santriwan sadar terhadap kebersihan lingkungan sekitar.
b. Program
• Membuat jadwal piket kebersihan asrama
• Opsi
• Razia kebersihan dan buku
• Mengadakan baksos

Realisasi Program kerja
 Departemen Peradilan
a. Menertibkan, menjaga, menyidang atau menyelesaikan suatu masalah (perkara), dan megadakan musyawarah dengan pimpinan ranting IRM dan pembina asrama
Semua ini dilakukan agar terciptanya suasana asrama lebih nyaman dan damai dari segala bentuk penyimpangan (ke-nakalan) remaja khususnya para santriwan. Program ini dilaksanakan at any time (sewaktu-waktu) karena tidak terikat dengan waktu.
b. Razia
Razia ini dimaksudkan untuk mengontrol santriwan agar santriwan tidak seenaknya melakukan penyimpangan dan agar tidak menyimpan yang tidak sepantasnya disimpan oleh seorang santri dilaksankannya sama seperti halnya diatas. Dilakukan atau dilaksanakannya tidak terikat dengan waktu.
c. Membuat peraturan dan UU, membuat buku tamu dan buku keluar
Dibuat agar santriwan terkendali dalam aktivitasnya sehari-hari. Didalam membuat peraturan dan UU dibuat pada saat pertama kali menjabat (Maret 2008) dan mengalami perubahan pada saat ajaran baru. Sedangkan dalam pembuatan buku tamu danbuku keluar dibuat pada bulan agustus, namun, ke-dua buku ini tidak berjalan dengan lancar dikarenakan mengalami permasalahan intern.

 Departemen Advokasi
a. Pengarahan dan pembelaan terhadap santriwan
Ditujukan agar santri lebih mengerti tata cara hidup seperti layaknya seorang santri yang sebenarnya dan membela santri dari segala bentuk penindasan baik terhadap santri sendiri maupun terhadap guru. Pengarahan dan pembelaan ini dilaksanakan at any time (sewaktu-waktu) karena apabila santri sudah tidak terarah lagi dan terdapat penindasan maka program ini dilakukan.
b. Aksi demo
Sebagai komitmen bahwa IRM merupakan salah satu ikatan yang berasas Islam, maka Advokasi IRM ranting ICM mengikuti aksi demo di Cianjur pada tanggal 12 January 2009 dengan maksud dan tujuannya adalah menentang agresi militer Israel ke Gaza. Pada program ini dicetuskan oleh bidang Hikmah dan Advokasi PD IRM Cianjur dengan diikuti oleh PR IRM yang berada di Cianjur dan beberapa pelajar Muhammadiyah Cianjur.



 Departemen K3
a. Razia kebersihan
Razia ini dilaksanakan atau dilakukan independent, karena agar para santri mempunyai kesadaran terhadap kebersihan lingkungannya terutama terhadap kamarnya masing-masing. Dan razia ini dimaksudkan merazia kebersihan kamar para santri.
b. Opsi
Dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2008 di asrama dan Sekolah.
c. Membuat jadwal piket kamar mandi dan WC
Jadwal piket ini dibuat pada bulan agustus 2008, namun dikarenakan kemalesan dan kecuekan santriwan terhadap kebersihan dan tidak ada ketegasan dari ketua departemen dan ketua bidang sendiri.
d. Baksos
Dilakasanakan didaerah cugenang pada tanggal 7 september 2008 dengan bekerja sama dengan K3 Ranting IRM putri.

Missing program
Dan ada pun program-program yang belum atau tidak terlaksana, diantaranya:
1. Mengadakan pemilihan santriwan terbaik
2. Mengadakan lomba kebersihan antar kelas
3. Menciptakan suasana dan lingkungan yang harmonis dan sejahtera

Problematika
a. Time (waktu) yang tidak mendukung
b. Kelalaian dari semua unsur pengurus bawahan bidang Hikmah dan Advokasi
c. Ketua bidang Hikmah dan Advokasi yang kurang berkomunikasi terhadap departemennya
d. Sumber daya manusia yang ada dibidang ini sangat terbatas sehingga menimbulkan koordinasi berjalan sedikit lamban
e. Tidak ada ketegasan

Penutup
Apologie pro libro suo itulah yang dapat saya ucapkan kepada seluruh peserta Musran, kader IRM dari seluruh dimensi yang telah bersedia bekerja sama dalam menggerakan ikatan menuju yang benar-benar kuat, visioner, progresif dan transformatif. Demikian progress report ini dibuat sebagai bahan refleksi bersama selama periode ini dan sebagai evaluasi untuk periode selanjutnya, semoga ada manfaatnya.

























BAB IV
PENUTUP

Demikianlah laporan ini kami sampaikan sabagai bagian upaya untuk melakukan valuasi gerakan kita selama ini. Kami sadar masih banyak kekurangan selama kami menjalankan amanah selama satu periode ini. Kami memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan kami selama ini.

Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami selama berkhidmat di periode 2008-2009. atas dukungan dan bantuan semua pihak baik itu dari keluarga besar Islamic Centre Muhammadiyah, donator, alumni dan kader IRM/IPM yang berada di ICM ini, kami bisa menjalankan amanah ini sampai akhoir periode. Semoga segala dukungan dan bantuan dicatat sebagai amal sholeh dan mendapat balasan yang semestinya dari Allah SWT, Amien.

“Nuun, Walqalami wamaa yasthuruun”
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Cipanas, 2-3 Shafar 1430 H
29-30 Januari 2009 M

PIMPINAN RANTING
IKATAN REMAJA MUHAMMADIYAH
RANTING ISLAMIC CENTRE MUHAMMADIYAH PUTRA

Ketua,



Ibrahim Abulkhair Mahdi M.
NBA : 10.05.9029 Sekretaris,



M. Hasan Iqbal
NBA : -

Kesejahteraan dan Pelayanan Sosial

Kesejahteraan Sosial.

• Kesejahteraan menurut spicker diartikan sebagai “well-being” atau kondisi sejahtera.
• Kesejahteraan bermula dari kata sejahtera, berawalan kata ke dan berakhiran kata an. Sejahtera berarti aman sentosa, makmur, dan selamat, artinya terlepas dari segala macam gangguan dan kesukaran.
• Sosial adalah dari bahasa inggris yaitu “social” yang berarti ramah tamah, senang sekali bergaul, kemasyarakatan.
• Sosial dari bahasa latin; Socius yang berarti kawan atau teman
• Dr.J.A.Ponsien, dikutip T.Sumarnonugroho (1982) istilah sosial mempunyai arti yang berbeda: sosial diartikan sebagai suatu indikasi daripada kehidupan bersama makhluk manusia, umpamanya dalam kebersamaan rasa, berfikir, bertindak dan dalam hubungan antar manusia.
• Secara umum (edi suharto) kesejahteraan sosial yaitu suatu keadaan terpenuhinya segala bentuk kebutuhan hidup, khususnya yang bersifat mendasar seperti makanan, pakaian, perumahan, pendidikan, dan perawatan kesehatan.
• Menurut UU No.6 Thn 1974 yaitu suatu tata kehidupan dan penghidupan sosial, material maupun spritual yang diliputi rasa keselamatan, kesusilaan, dan ketentraman lahir dan batin, yang memungkinkan setiap warga negara untuk mengadakan usaha pemenuhan kebutuhan-kebutuhan jasmaniah, rohaniah dan sosial yang sebaik-baiknya bagi diri, keluarga, serta masyarakat dengan menjunjung tinggi hak-hak atau kewajiban manusia sesuai dengan pancasila.
• Menurut PBB, kesejahetaran sosial adalah suatu kegiatan yang terorganisasi dalam tujuan membantu penyesuaian timbal balik antara individu-individu dengan lingkungan sosial mereka
• Arthur Dunham, mengemukakan kesejahteraan sosial sebagai suatu bidang usaha manusia, dimana di dalamnya terdapat berbagai macam badan atau usaha sosial yang tujuannya meningkatkan kesejahteraan dari segia sosial pada bidang-bidang kehidupan keluarga dan anak, kesehatan, penyesuaian sosial, waktu senggang, standar-standar kehidupan dan hubungan-hubungan sosial
• Pengertian kesejahteraan sosial juga merujuk pada segenap aktivitas pengorganisasian dan pendistribusian pelayanan sosial bagi kelompok masyarakat, terutama kelompok yang kurang beruntung (disadventaged groups).
• Kesejahteraan sosial sebagai suatu aktivitas biasanya disebut sebagai Usaha kesejahteraan sosial (UKS), di Indonesia dikenal dengan Pembangunan Kesejahteraan sosial (PKS) yaitu usaha yang terencana dan melembaga yang meliputi berbagai bentuk intervensi sosial dan pelayanan sosial untuk memenuhi kebutuhan manusia, mencegah dan mengatasi masalah sosial serta memperkuat institusi2 sosial (suharto,1997).
• Menurut Segel dan Bruzy (1998:8), “Kesejahteraan sosial adalah kondisi sejahtera dari suatu masyarakat. Kesejahteraan sosial meliputi kesehatan, keadaan ekonomi, kebahagiaan, dan kualitas hidup rakyat”.
• menurut Midgley (1995:14) menjelaskan bahwa kesejahteraan sosial adalah suatu keadaan sejahtera secara sosial tersusun dari tiga unsur sebagai berikut. Pertama, setinggi apa masalah-masalah sosial dikendalikan, kedua, seluas apa kebutuhan-kebutuhan dipenuhi dan, ketiga, setinggi apa kesempatan-kesempatan untuk maju tersedia. Tiga unsur ini berlaku bagi individu-individu, keluarga,-keluarga, komunitas-komunitas, dan bahkan seluruh masyarakat.
• Wilensky dan Lebeaux (1965:138) merumuskan kesejahteraan sosial sebagai sistem yang terorganisasi dari pelayanan-pelayanan dan lembaga-lembaga sosial, yang dirancang untuk mrmbantu individu-individu dan kelompok-kelompok agar mencapai tingkat hidup dan kesehatan yang memuaskan. Maksudnya agar tercipta hubungan-hubungan personal dan sosial yang memberi kesempatan kepada individu-individu pengembangan kemampuan-kemampuan mereka seluas-luasnya dan meningkatkan kesejahteraan mereka sesua dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakat.
• Menurut Romanyshyn (1971:3) kesejahteraan sosial dapat mencakup semua bentuk intervensi sosial yang mempunyai suatu perhatian utama dan langsung pada usaha peningkatan kesejahteraan individu dan masyarakat sebagai keseluruhan. Kesejahteraan sosial mencakup penyediaan pertolongan dan proses-proses yang secara langsung berkenaan dengan penyembuhan dan pencegahan masalah-masalah sosial, pengembangan sumber daya manusia, dan perbaikan kualitas hidup itu meliputi pelayanan-pelayanan sosial bagi individu-individu dan keluarga-keluarga juga usaha-usaha untuk memperkuat atau memperbaiki lembaga-lembaga sosial.


Pelayanan Sosial.

• Pelayanan sosial meliputi kegiatan-kegiatan atau intervensi-intervensi terhadap kasus yang muncul dan dilaksanaan secara diindividualisasikan, langsung dan terorganisasi serta memiliki tujuan untuk membantu individu, kelompok, dan lingkungan sosial dalam upaya mencapai penyesuaian dan keberfungsian yang baik dalam segala bidang kehidupan di masyarakat, yang terkandung dalam pelayanan dapat dikatakan adanya kegiatan-kegiatan yang memberikan jasa kepada klien dan membantu mewujudkan tujuan-tujuan mereka.
• Pelayanan sosial itu sendiri merupakan suatu bentuk aktivitas yang bertujuan untuk membantu individu, kelompok, ataupun kesatuan masyarakat agar mereka mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhannya, yang pada akhirnya mereka diharapkan dapat memecahkan permasalahan yang ada melalui tindakan-tindakan kerjasama ataupun melalui pemanfaatan sumber-sumber yang ada di masyarakat untuk memperbaiki kondisi kehidupannya.
• M.Fadhil Nurdin (1986:50), bahwa pelayanan sosial bukan hanya sebagai usaha memulihkan, memelihara, dan meningkatkan kemampuan berfungsi sosial individu dan keluarga melainkan juga sebagai usaha untuk menjamin berfungsinya kolektivitas seperti kelompok-kelompok sosial, organisasi-organisasi serta masyarakat.
• Menurut Alfred J. Khan yang telah diterjemahkan oleh Soetarso (1993: 32-33), Pelayanan Sosial dibedakan dalam dua golongan, yakni :
1. Pelayanan–pelayanan sosial yang sangat rumit dan komprehensif sehingga sulit ditentukan identitasnya. Pelayanan ini antara lain pendidikan, bantuan sosial dalam bentuk uang oleh pemerintah, perawatan medis dan perumahan rakyat.
2. Pelayanan sosial yang jelas ruang lingkupnya dan pelayanan-pelayanannya walaupun selalu mengalami perubahan. Pelayanan ini dapat berdiri sendiri, misalnya kesejahteraan anak dan kesejahteraan keluarga, tetapi juga dapat merupakan suatu bagian dari lembaga-lembaga lainnya, misalnya pekerjaan sosial di sekolah, pekerjaan sosial medis, pekerjaan sosial dalam perumahan rakyat dan pekerjaan sosial dalam industri
• “Pelayanan sosial dalam arti luas adalah setiap pelayanan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial manusia sedangkan dalam arti sempit ialah pelayanan yang diberikan kepada sebagian masyarakat yang kurang atau tidak beruntung” (Dwi Heru Sukoco 1991:3)
• Pelayanan sosial dalam arti sempit disebut juga pelayanan kesejahteraan sosial mencakup pertolongan dan perlindungan kepada golongan yang tidak beruntung seperti pelayanan sosial bagi anak yang terlantar, keluarga miskin, cacat dan sebagainya” (Syarif Muhidin; 1992:3)








Sumber :
http://rudiamir.blogspot.com
http://blogs.unpad.ac.id
http://rip307molt078.blog.friendster.com

Oktober 03, 2010

Jadwal Pertandingan PERSIB 2010

Putaran I
28 Sep 2010 Persela vs PERSIB
02 Oct 2010 Deltras vs PERSIB
16 Oct 2010 PERSIB vs Persiba
23 Oct 2010 PERSIB vs PSM
30 Oct 2010 Persija vs PERSIB
02 Nov 2010 PSPS vs PERSIB
02 Jan 2011 Sriwijaya FC vs PERSIB
05 Jan 2011 PERSIB vs Persibo
08 Jan 2011 PERSIB vs Persijap
16 Jan 2011 Bontang FC vs PERSIB
20 Jan 2011 Persisam vs PERSIB
23 Jan 2011 PERSIB vs Arema
26 Jan 2011 PERSIB vs Persema
30 Jan 2011 Persiwa vs PERSIB
02 Feb 2011 Persipura vs PERSIB
06 Feb 2011 PERSIB vs Pelita Jaya
09 Feb 2011 PERSIB vs Semen Padang


Putaran II
07 Mar 2011 Pelita Jaya vs PERSIB
10 Mar 2011 Semen Padang vs PERSIB
19 Mar 2011 PERSIB vs Persiwa
23 Mar 2011 PERSIB vs Persipura
27 Mar 2011 Persema vs PERSIB
30 Mar 2011 Arema vs PERSIB
02 Apr 2011 PERSIB vs Bontang FC
05 Apr 2011 PERSIB vs Persisam
08 Apr 2011 PERSIB vs Sriwijaya FC
17 Apr 2011 Persibo vs PERSIB
23 Apr 2011 Persijap vs PERSIB
07 Mei 2011 PERSIB vs Persija
11 Mei 2011 PERSIB vs PSPS
01 Jun 2011 Persiba vs PERSIB
04 Jun 2011 PSM vs PERSIB
14 Jun 2011 PERSIB vs Persela
19 Jun 2011 PERSIB vs Deltras

dari :

Oktober 02, 2010

a film from our mind....

ayooo... ada yang mau memproduseri filem-filem ini???? hahaha





ditunggu partisipasinya..
hahaha

Blogger news