Desember 06, 2010
Dunia Pendidikan dan Tanam Pohon
salam.
kawan-kawan, beberapa waktu yang lalu saya pernah membuat status di Facebook, yang isinya kurang lebih berkata seperti ini.. "salah satu yang harus bertanggung jawab atas terjadinya global warming adalah guru dan dosen.."
lho??? kenapa bisa begitu??
alasannya simpel aja. Karena mereka kadang memberikan kita tugas yang harus menggunakan banyak kertas. Skripsi saja, butuh kertas yang sangat banyak (karena pasti sebelum skripsi itu jadi, entah berapa ratus lembar kertas yang gagal karena mungkin ada kesalahan dalam penulisan skripsi. Bayangkan saja, misalnya jika 1 Perguruan tinggi setiap tahunnya mengeluluskan 100 orang sarjana dikali kurang lebih 1000 perguruan tinggi di Indonesia, dan dikali 100 lembar. maka dibutuhkan 10000000 lembar kertas itupun kalau langsung jadi. tapi kenyataannya tidak. belum lagi selama satu tahun itu pasti banyak tugas yang lainnya.
Itu baru di perguruan tinggi. Belum Play Group, TK, SD, SMP dan SMA (dan sederajat), untuk UN saja berapa lembar kertas yang terpakai. banyak sekali, mulai dari Untuk soal ujian, Lembara jawaban, Kartu Peserta, Surat menyurat, Amplop, dan bahkan untuk nyontek sekalipun. Belum jika mengingat tugas sehari-hari dan catatan yang membutuhkan banyak buku.
itu baru di Indonesia.
Konsumsi kertas yang banyak akan mendorong produsen untuk memproduksi kertas dengan besar-besaran.
dan pasti mau tidak mau harus membabat Pohon lagi. yah, walaupun ada yang di daur ulang kembali, tapi tidak seberapa jika dibandingkan dengan dengan produksi dari pohon langsung.
oleh karena itu, saya punya ide (mungkin sudah ada, mungkin juga belum).. untuk menebus dosa kita (para siswa dan mahasiswa), alangkah bagusnya jika ketika kita lulus, kita wajib menanam pohon minimal 3 misalnya. seperti penganting baru yang wajib menanam pohon, (untuk menebus dosa karena memakai banyak kertas untuk undangan), dan PNS (karena ngabisin kertas waktu test sampe pensiun).
bagaimana?
bukankah kita ingin mengurangi dampak dari pemanasan global??? hehehe
Label:
education
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar